Dari beragam desain eksterior kendaraan yang kita
lihat sehari-hari, apabila kita cermati dengan seksama beberapa diantaranya
hanya sedikit berubah desainnya dari tahun ke-tahun atau bahkan sedikit berubah
dalam beberapa dekade. Ada beberapa ciri khas desain eksterior mobil selalu
melekat dari waktu ke-waktu sehingga bayangan siluet mobilnya yang khas mudah
untuk diingat. Mobil yang dipertahankan siluet-nya mungkin saja ditujukan agar 'ke-khas-an', 'jatidiri',
'reputasi' atau lainnya tetap terpelihara, sehingga orang akan mudah
mengenalnya dari siluetnya. Beberapa kendaraan dengan siluet yang khas seolah
ingin menyampaikan pesan “inilah ‘aku’ Porche yang bentuknya khas, sporty,
bertenaga besar, kompak dst” atau “inilah ‘aku’ VW Beetle kendaraan dengan
bentuk yang khas untuk tua-muda dan segala waktu dst”.
Contoh siluet tersebut yang mudah kita bayangkan adalah kendaraan sedan sport Porche, VW Beetle, Jaguar, Jeep CJ-Wrangler. Bila kita perhatikan siluet Porsche cukup lama dipertahankan sejak mulai sekitar tahun 1950-an hingga sekarang. Bentuk body kendaraan ini cukup khas sehingga mudah diingat, orang akan mengetahui keluaran/type tahun berapakah sebuah Porsche dengan mengamati misalnya bentuk lampu depan, lampu rem atau bumper. Seperti kendaraan sport lainnya Porsche mempunyai bagian depan mobil yang relatif panjang serta bagian buritan tempat mesin disematkan yang lebih pendek dan sangat landai. Lampu depan
Porche keluaran tahun 50-60-an bentuknya agak lonjong terletak pada ujung spatbor depan. Bumpernya tipis, pada beberapa model mempunyai dua tanduk yang kecil. Sedangkan lampu rem-nya berbentuk ellips horizontal dan ukurannya relatif kecil. Porsche 1971 mempunyai bentuk yang lain dibanding model sebelum dan sesudahnya karena bentuknya tidak stream line tetapi bernuansa segi/kotak dicirikan dengan bagian-bagian body yang menyiku. Pada model ini lampu depan dapat dilipat sesuai kebutuhan, lampu sein depan berada pada tonjolan spatbor depan yang tipis. Bumpernya relatif besar dan sudah terlihat menyatu dengan body mobil. Lampu rem belakang berbentuk segiempat memanjang. Sedangkan pada Porche versi terakhir lampu depan mengikuti lekukan spatbor depan yang terlihat samar-samar, lampu sein menyatu dengan lampu depan. Lampu rem belakang memanjang menyatu dengan body mobil seperti umumnya keluaran masa kini demikian pula hal-nya dengan bumper belakang.
Contoh siluet tersebut yang mudah kita bayangkan adalah kendaraan sedan sport Porche, VW Beetle, Jaguar, Jeep CJ-Wrangler. Bila kita perhatikan siluet Porsche cukup lama dipertahankan sejak mulai sekitar tahun 1950-an hingga sekarang. Bentuk body kendaraan ini cukup khas sehingga mudah diingat, orang akan mengetahui keluaran/type tahun berapakah sebuah Porsche dengan mengamati misalnya bentuk lampu depan, lampu rem atau bumper. Seperti kendaraan sport lainnya Porsche mempunyai bagian depan mobil yang relatif panjang serta bagian buritan tempat mesin disematkan yang lebih pendek dan sangat landai. Lampu depan
Porche keluaran tahun 50-60-an bentuknya agak lonjong terletak pada ujung spatbor depan. Bumpernya tipis, pada beberapa model mempunyai dua tanduk yang kecil. Sedangkan lampu rem-nya berbentuk ellips horizontal dan ukurannya relatif kecil. Porsche 1971 mempunyai bentuk yang lain dibanding model sebelum dan sesudahnya karena bentuknya tidak stream line tetapi bernuansa segi/kotak dicirikan dengan bagian-bagian body yang menyiku. Pada model ini lampu depan dapat dilipat sesuai kebutuhan, lampu sein depan berada pada tonjolan spatbor depan yang tipis. Bumpernya relatif besar dan sudah terlihat menyatu dengan body mobil. Lampu rem belakang berbentuk segiempat memanjang. Sedangkan pada Porche versi terakhir lampu depan mengikuti lekukan spatbor depan yang terlihat samar-samar, lampu sein menyatu dengan lampu depan. Lampu rem belakang memanjang menyatu dengan body mobil seperti umumnya keluaran masa kini demikian pula hal-nya dengan bumper belakang.
Beberapa dekade yang lalu di negara asalnya
Jerman kendaraan VW Beetle ini sudah dihentikan produksinya. Namun di
penghujung abad ini VW Beetle dirilis kembali mengingat reputasi masa lalunya yang
cukup baik dan legendaris. Tidak hanya VW Beetle, Morris Mini-pun dirilis
kembali penampilannya yang fenomenal dan melegenda. VW Beetle di negara kita
dikenal sebagai VW kodok, bentuk mobil ini sangat khas. Ciri yang menonjol
adalah bentuk spatbor yang yang masih kentara seperti pada model mobil tahun
30-an, spatbornya terlihat jelas melingkupi keempat ban-nya. Ciri khas lainnya
adalah bagian belakang mobil yang melengkung mulai dari atap bagian belakang
hingga ujung body mobil tempat bumper menempel. Mungkin karena alasan body
belakangnya yang melengkung menyerupai punggung kodok sehingga kendaraan
ini dijuluki VW kodok.
Pada VW Beetle tahun 1950-an kedudukan lampu
depan agak lonjong menempel pada spatbor dengan posisi tidak tegak, lampu rem
belakang berukuran kecil-lonjong melekat pada lengkungan spatbor kemudian
bumpernya agak tipis dan mempunyai dua buah tanduk kecil. Ciri khas lainnya
adalah kaca belakang yang berbentuk elips horisontal. Sedangkan pada VW Beetle
tahun 1970-an lampu depan menempel pada spatbor namun posisinya tegak, demikian
pula dengan lampu rem belakang yang menempel pada spatbor dengan posisi agak
tegak. Lampu rem pada model ini mempunyai ukuran yang lebih besar dibanding
model sebelumnya serta bumper yang lebih tebal dan sudah tidak bertanduk lagi. Pada VW New Beetle lampu depan melekat mengikuti
kontur spatbor depan demikian pula lampu rem belakang melekat mengikuti kontur
spatbor belakang. Spatbor kiri dan kanan bagian depan dan belakang mobil
menyatu tidak seperti pada VW Beetle terdahulu yang terpisah, sedangkan bumper
sudah berpenampilan menyatu dengan body.
Itulah beberapa
mobil dengan siluet yang tampil sama pada beberapa dekade, mungkin Anda ingat
beberapa merk mobil lainnya? Selamat mengingat-ingat!